Upacara Adat Paling Mengerikan


Upacara adat paling mengerikan. Dalam waktu tertentu ada beberapa daerah yang menyelenggarakan upacara adat dengan tujuan tertentu juga. Upacara adat ini sering menjadi tontonan yang menarik. Tapi sebaliknya ada pula upacara adat yang justru terlihat sangat menakutkan dan membuat miris siapa saya yang sedang menyaksikannya.

Apa yang dilakukan oleh suku Satere yang ada di Brazil ini adalah salah satu contohnya. Ketika usianya sudah menginjak masa dewasa, yang jenis kelaminnya laki-laki harus mengadakan satu upacara adat paling mengerikan. Dalam ritual ini kedua tangannya akan di masukan ke dalam sarung tangan yang terbuat dari bambu.
Yang menakutkan adalah, bambu tersebut diisi dengan ribuan semut. Dan semut yang berada di dalam sarung tersebut bukan sembarang semut melainkan semut yang bisa mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya. Dua  tangan tersebut harus ada di dalam sarung selama duapuluh menit dan upacara ini juga dilakukan sebanyak duapuluh kali.
Ritual atau upacara adat lain yang tidak kalah mengerikan dilakukan oleh suku Tamil. Upacara ini diselenggarakan setiap ‘bulan purnama’ yang jatuh pada bulan Januari atau Pebruari. Tujuan utama dari penyelenggaraan upacara ini adalah untuk membuktikan jika mereka setia pada dewa yang memberi perlindungan pada penduduk.
Ketika upacara adat paling mengerikan ini diadakan, semua anggota masyarakat yang usianya sudah dewasa semua bagian tubuhnya akan ditindik dengan jarum tanpa menggunakan ramuan atau obat pereda sakit sama sekali. Ketika upacara ini berlangsung darah selalu bercucuran dari tubuh mereka dan suara lengkingan menahan rasa sakit.
Apa yang dilakukan oleh suku yang tinggal di pedalaman Papua Nugini juga sangat mengerikan. Tujuannya adalah lelaki yang tinggal di daerah tersebut bisa jadi jantan dalam arti tidak boleh bertingkah laku seperti perempuan atau banci.
Upacara ini dilakukan dengan cara mulut dibuka selebar-lebarnya kemudian dimasuki dengan kayu yang ukurannya cukup besar hingga kayu tersebut masuk ke dalam tenggorokan. Setelah itu lidah laki-laki tersebut dipukul berkali-kali. Upacara ini dianggap selesai jika pria itu sudah bisa muntah dan mengeluarkan semua makanan yang ada di dalam perutnya.
Di negara Philipina, ketika Hari Raya Paskah tiba masyarakat di sana juga selalu mengadakan satu upacara yang sangat mengerikan. Mereka menirukan adegan pada proses penyaliban Yesus yang diyakini benar-benar terjadi ribuan tahun yang lalu.
“Ritual penyaliban” sebagai upacara adat paling mengerikan ini diadakan sesuai dengan cerita yang sebenarnya menurut kitab. Yang paling mengerikan adalah adegan pemakuan pada kedua tangan diadakan tanpa rekayasa sama sekali. Jadi paku tersebut benar-benar ditancapkan pada orang yang berperan sebagai Yesus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Narrative Text

Makanan Termahal Didunia